Delegation Event Model
Delegasi event model menguraikan bagaimana program Anda dapat merespon interaksi dari user.
Untuk memahami model, pertama-tama mari kita pelajari melalui tiga komponen utamanya.
1. Event Source
Event source mengacu pada komponen GUI yang meng-generate event. Sebagai contoh,
jika user menekan tombol, event source dalam hal ini adalah tombol.
2. Event Listener/Handler
Event listener menerima berita dari event-event dan proses-proses interaksi user. Ketika
tombol ditekan, listener akan mengendalikan dengan menampilkan sebuah informasi yang
berguna untuk user.
3. Event Object
Ketika sebuah event terjadi (misal, ketika user berinteraksi dengan komponen GUI), sebuah
object event diciptakan. Object berisi semua informasi yang perlu tentang event yang telah
terjadi. Informasi meliputi tipe dari event yang telah terjadi, seperti ketika mouse telah di-klik.
Ada beberapa class event untuk kategori yang berbeda dari user action. Sebuah event object
mempunyai tipe data mengenai salah satu dari class ini.
Pada awalnya, sebuah listener seharusnya diregistrasikan dengan sebuah source sehingga dapat
menerima informasi tentang event-event yang terjadi pada source tersebut. Hanya listener yang
sudah teregistrasi yang dapat menerima pemberitahuan event-event. Ketika telah teregistrasi, sebuah
listener hanya tinggal menunggu sampai event terjadi.
Ketika sesuatu terjadi dengan event source, sebuah event object akan menguraikan event yang
diciptakan. Event kemudian ditembak oleh source pada listener yang teregistrasi.
Saat listener menerima sebuah event object (pemberitahuan) dari source, dia akan bekerja.
Menerjemahkan pemberitahuan dan memproses event yang terjadi.
Registrasi Listeners
Event source mendaftarkan sebuah listener melalui method add<Type>Listener.
void add<Type>Listener(<Type>Listener listenerObj)
<Type> tergantung pada tipe dari event source. Dapat berupa Key, Mouse, Focus, Component,
Action dan lainnya. Beberapa listeners dapat diregistrasi dengan satu event source untuk menerima
pemberitahuan event.
Listener yang telah teregistrasi dapat juga tidak diregistrasikan lagi menggunakan method
remove<Type>Listener.
void remove<Type>Listener(<Type>Listener listenerObj)
Class-Class Event
Sebuah event object mempunyai sebuah class event sebagai tipe data acuannya. Akar dari hirarki
class event adalah class EventObject, yang dapat ditemukan pada paket java.util. Immediate
subclass dari class EventObject adalah class AWTEvent. Class AWTEvent didefinisikan pada paket
java.awt. Itu merupakan akar dari semua AWT-based events.
Event Listeners
Event listeners adalah class yang mengimplementasikan interfaces <Type>Listener.
Berikut ini langkah-langkah yang Anda butuhkan untuk mengingat ketika ingin membuat aplikasi GUI dengan event handling.
1. Buatlah sebuah class yang menguraikan dan membuat suatu tampilan dari aplikasi
GUI Anda.
2. Buatlah sebuah class yang menerapkan interface listener yang sesuai. Class ini boleh
mengacu pada class yang sama seperti pada langkah awal.
3. Dalam menerapkan class, gunakan semua method-method dengan interface listener
yang sesuai. Uraikan masing-masing method bagaimana Anda ingin mengendalikan
event-event. Anda dapat memberikan implementasi kosong untuk method yang tidak
ingin Anda gunakan.
4. Daftarkan object listener, instansiatiate dari class listener pada langkah 2, dengan
source component menggunakan method add<Type>Listener.
Contoh Mouse Events
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
public class MouseEventsDemo extends Frame implements MouseListener, MouseMotionListener {
TextField tf;
public MouseEventsDemo(String title){
super(title);
tf = new TextField(60);
addMouseListener(this);
}
public void launchFrame() {
/* Menambah komponen pada frame */
add(tf, BorderLayout.SOUTH);
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
public void mouseClicked(MouseEvent me) {
String msg = "Mouse clicked.";
tf.setText(msg);
}
public void mouseEntered(MouseEvent me) {
String msg = "Mouse entered component.";
tf.setText(msg);
}
public void mouseExited(MouseEvent me) {
String msg = "Mouse exited component.";
tf.setText(msg);
}
public void mousePressed(MouseEvent me) {
String msg = "Mouse pressed.";
tf.setText(msg);
}
public void mouseReleased(MouseEvent me) {
String msg = "Mouse released.";
tf.setText(msg);
}
public void mouseDragged(MouseEvent me) {
String msg = "Mouse dragged at " + me.getX() + "," + me.getY();
tf.setText(msg);
}
public void mouseMoved(MouseEvent me) {
String msg = "Mouse moved at " + me.getX() + "," + me.getY();
tf.setText(msg);
}
public static void main(String args[]) {
MouseEventsDemo med = new MouseEventsDemo("Mouse Events Demo");
med.launchFrame();
}
}
Contoh Menutup Window
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
class CloseFrame extends Frame implements WindowListener {
Label label;
CloseFrame(String title) {
super(title);
label = new Label("Close the frame.");
this.addWindowListener(this);
}
void launchFrame() {
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
public void windowActivated(WindowEvent e) {
}
public void windowClosed(WindowEvent e) {
}
public void windowClosing(WindowEvent e) {
setVisible(false);
System.exit(0);
}
public void windowDeactivated(WindowEvent e) {
}
public void windowDeiconified(WindowEvent e) {
}
public void windowIconified(WindowEvent e) {
}
public void windowOpened(WindowEvent e) {
}
public static void main(String args[]) {
CloseFrame cf = new CloseFrame("Close Window Example");
cf.launchFrame();
}
}
Class-class Adapter Class
Menerapkan semua method dari interface yang semuanya akan membutuhkan banyak pekerjaan. Di
satu sisi, Anda terkadang lebih sering tertarik menerapkan hanya beberapa method dari interface
saja. Untungnya, Java menyediakan untuk kita class- class adapter yang menerapkan semua
method dari masing-masing listener interface dengan lebih dari satu method. Implementasi dari
method-method semuanya adalah kosong.
Close Window Example
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
class CloseFrame extends Frame{
Label label;
CFListener w = new CFListener(this);
CloseFrame(String title) {
super(title);
label = new Label("Close the frame.");
this.addWindowListener(w);
}
void launchFrame() {
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
public static void main(String args[]) {
CloseFrame cf = new CloseFrame("Close Window Example");
cf.launchFrame();
}
}
class CFListener extends WindowAdapter{
CloseFrame ref;
CFListener( CloseFrame ref ){
this.ref = ref;
}
public void windowClosing(WindowEvent e) {
ref.dispose();
System.exit(1);
}
}
Inner Class dan Anonymous Inner Class
Bagian ini memberi Anda tinjauan ulang atas konsep yang sudah Anda pelajari di pelajaran
pemrograman pertama. Inner class dan anonymous inner class sangatlah bermanfaat untuk GUI
event handling.
Inner Class
Inner class, seperti namanya, adalah sebuah class yang dideklarasikan di dalam class lain. Kegunaan
inner classes akan dapat membantu Anda menyederhanakan program, terutama dalam event
handling seperti yang ditunjukkan pada contoh.
Contoh Menutup Window
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
class CloseFrame extends Frame{
Label label;
CloseFrame(String title) {
super(title);
label = new Label("Close the frame.");
this.addWindowListener(new CFListener());
}
void launchFrame() {
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
class CFListener extends WindowAdapter {
public void windowClosing(WindowEvent e) {
dispose();
System.exit(1);
}
}
public static void main(String args[]) {
CloseFrame cf = new CloseFrame("Close Window
Example");
cf.launchFrame();
}
}
Anonymous Inner Class
Anonymous inner class adalah inner class tanpa nama. Kegunaan dari anonymous inner class akan
menyederhanakan kode-kode Anda lebih lanjut. Di bawah ini merupakan modifikasi dari contoh
bagian sebelumnya.
Contoh Menutup Window
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
class CloseFrame extends Frame{
Label label;
CloseFrame(String title) {
super(title);
label = new Label("Close the frame.");
this.addWindowListener(new WindowAdapter() {
public void windowClosing(WindowEvent e){
dispose();
System.exit(1);
}
});
}
void launchFrame() {
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
public static void main(String args[]) {
CloseFrame cf = new CloseFrame("Close Window Example");
cf.launchFrame();
}
}
sumber : http://ratnokustiawan.files.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar
Anda bertanya, saya akan mencoba menjawabnya ~,~